JAKARTA, PeKa - Mahasiswa Universitas Banten Jaya (UNBAJA) bergerak ke Gedung DPR/MPR
RI, Senayan, Jakarta untuk menyuarakan aspirasi mereka yang menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) ngawur yang dirancang Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Selasa (24/09).
Presiden Mahasiswa UNBAJA, Alvi Rizky Amanda
menjelaskan mengenai keikutsertaan dalam aksi.
"Dari KBM UNBAJA sendiri, kurang lebih 100
orang yang turun aksi dan tujuannya sudah jelas yaitu menuntut agar reformasi
dituntaskan," ungkapnya.
Mahasiswa juga menutut pembatalan revisi
undang-undang Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang dianggap melemahkan KPK dan
penolakan terhadap pengesahan RKUHP yang dinilai tidak memihak kepada rakyat
dengan pasal-pasal yang janggal dan menutup akses demokrasi dalam berbagai
bidang.
Alvi mengatakan, bergabungnya KBM UNBAJA merupakan keresahan sebagai mahasiswa dengan banyak nya hal-hal yang mematikan
demokrasi oleh pemerintah dan DPR RI.
"Berangkat dari keresahan mahasiswa terhadap
pelemahan-pelemahan badan pemberantasan korupsi dan pasal-pasal ngawur yang
muncul di RKUHP. Kami menilai ini merupakan sebuah bentuk penghianatan dari
para wakil terhadap rakyat karena telah mengkhianati semangat pemberantasan
korupsi yang selama dua dekade ini digaungkan dalam agenda reformasi, RUU yang
coba dihadirkan juga banyak sekali yang bermasalah dan terindikasi upaya untuk
membungkam demokrasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Alvi juga menuturkan para dewan yang
berada di gedung DPR RI harus mendengarkan aspirasi rakyat, terutama mahasiswa
sebagai harapan penerus bangsa kedepannya.
"Hal inilah yang kemudian membuat ribuan
mahasiswa Banten turun dan masuk dalam barisan pergerakan mahasiswa seluruh
Indonesia. Mereka yang saat ini duduk di gedung yg dibangun dari uang rakyat,
berkendara dengan mobil rakyat, dengan perut buncit dari uang rakyat. Sudah
seharusnya sadar, bahwa ditahun-tahun yang akan datang bukan lagi mereka yang
akan duduk di pemerintahan, tapi para pemuda saat ini, para mahasiswa yang hari
ini memperjuangkan hak rakyat. Maka dari itu jangan coba bungkam kami, ajak
kami para mahasiswa berdiskusi, jangan malah dipersekusi," pungkasnya.
Diketahui, mereka bergabung dengan mahasiswa lain
dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan lakukan aksi demonstrasi di
depan gedung DPR/MPR RI sejak pagi.
Mereka juga menggugat RUU yang dianggap bermasalah.
Selain itu, massa aksi menilai demokrasi Indonesia saat ini tengah diambang
kematian.
Kendati demikian, bentrok antar massa dan aparat tak
terelakan. Massa dipukul mundur dengan serangan gas airmata oleh aparat
saat berusaha masuk ke gedung DPR/MPR
RI. (L)
Tolak RUU "Ngawur", Mahasiswa UNBAJA Suarakan Aspirasi ke Senayan
Reviewed by Ekky Muhammad
on
September 24, 2019
Rating:
No comments: